PENGERTIAN SINGKAT, FUNGSI, TUJUAN DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Dalam kehidupan manusia pasti mengingin kan sesuatu penghasilan tambahan, di karenakan kebutuhan masing masing dari manusia setiap hari nya semakin bertambah. oleh sebab itu banyak manusia menginginkan suatu usaha sampingan untuk menambah suau penghasilan tambahan.
sebelum kita menjalankan suatu usaha, setidak nya kia harus tau/mengerti tentang wirausaha, tujuan, fungsi berwirausaha dan apa yang harus dilakukan dalam berwirausaha yang baik dan benar.
kali ini sya ingin berbagi sedikit informasi tentang pengertian wirausaha, sifat atau karakteristik wirausaha, fungsi wirausaha dan tujuan wirausaha
1. Wirausaha
Pengertian wirausaha:
wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan
segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu
yang bernilai lebih tinggi.
Beberapa pengertian wirausaha adalah sebagai
Berikut
√. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai
atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
√ . Wirausaha adalah pelaku utama dalam
pembangunan ekonomi dan fungsinya untuk melakukan inovasi atau
kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi.
√. Wirausaha, yaitu melakukan sebuah
proses yang disebut creative destruction (pengrusakan yang
kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna
menghasilkan nilai yang lebih tinggi, sehingga inti dari keterampilan
wirausaha adalah kreativitas.
√. Wirausaha adalah orang yang berani
mengusahakan suatu pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain.
√. Menurut Richard Cantillon
(1755), entrepreneurial is an innovator and individual developing
something unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan individu
yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
√. Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah
pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis
(efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
√. Menurut Dan Stein dan Jhon F.Burgess
(1993), wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani
menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
√. Menurut Schumpeter (dalam Bygrave, 1996),
wirausaha adalah seorang yang memperoleh peluang dan menciptakan
organisasi untuk mengejar peluang tersebut.
√. Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz
(2004), wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan
menjadi sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui
upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
2. FUNGSI WIRAUSAHA
Dalam berwirausaha memiliki fungsi, berikut beberapa Fungsi dalam Wirausaha
1. Fungsi pokok wrausaha, yaitu:
a. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil risiko
tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
b. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d. Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e. Menentukan permodalan yang ingin diingikanya (modal sendiri
dan modal luar).
f. Memilih dan menentukan kriteria pegawai/karyawan dan
memotivasinya.
g. Mengendalikan secara efektif dan efisien.
h. Menciptakan berbagai cara baru.
i. Mencari trobosan baru dalam mendapatkan masukan atau iinput
serta mengolahnya menjadi barang atau jasa yang menarik.
j. Memasarkan barang atau jasa tersebut untuk memuaskan
pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan
maksimal.
2. Fungsi tambahan wirausaha, yaitu:
a. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan
menciptakan peluang usaha.
b. Mengendalikan lingkungan kea rah yang dinginkan perusahaan
c. Menjaga lingkungan usaha agar tidak merugikan masyarakat
maupun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha yang dihasilkan.
d. Meluangkan dan
peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta bertanggung
jawab terhadap lingkungan social sekitar.
3. KARAKTERISTIK
WIRAUSAHA
Di dunia bisnis, kita
dapat menemukan wirausaha yang sukses dan gagal. Pada dasamya, wirausaha yang
sukses memiliki beberapa karakteristik, antara lain sebagai berikut.
Motif Berprestasi
Tinggi
Para ahli mengemukakan
bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya motif berprestasi.
Menurut Gede Anggan Suhada, motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan
pribadi.
Selalu Perspektif
Seorang wirausaha
hendaknya mampu menatap masa depan dengan lebih optimis. Melihat ke depan
dengan berpikir dan berusaha. Mereka baru usaha memanfaatkan peluang dengan
penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang
memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena memiliki pandangan
jauh ke masa depan, ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkary a.
Kuncinya terletak pada kemampuan untuk men- ciptakan sesuatu yang baru serta
berbeda dengan yang sudah ada. Walaupun dengan risiko yang mungkin terjadi,
seseorang yang berperspektif haras tetap tabah dalam mencari peluang dan
tantangan demi pembaharaan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat
wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada. Karena itu
ia, haras mempersiapkan- nya dengan mencari suatu peluang.
Memiliki Kreativitas
yang Tinggi
Menurut Levit,
kreativitas adalah berpikir mengenai sesuatu yang baru {thinking new thing) dan
berbeda. Oleh karena itu, menurutnya kewirausahaan adalah berpikir dan
bertindak mengenai sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan
cara-cara baru.Menurut Zimerer, ”creativity ideas often arise when
enterpreneurs look at something old and think something new or differentIde-ide
kreativitas sering muncul ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan
berpikir sesuatu yang baru dan berbeda. Oleh karena itu, kreativitas adalah
menciptakan sesuatu yang baru dan pada awalnya tidak ada {generating something
from nothing).
Berperilaku Inovatif
Inovasi adalah
kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan
persoalan-persoalan dan memanfaatkan peluang. Seorang wirausaha dituntut untuk
selalu menciptakan hal baru dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber yang ada
di sekitamya, mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, serta menemukan cara baru untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen.
Berkomitmen dalam
Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja, dan Bertanggung Jawab
Seorang wirausaha
harus memiliki komitmen dan tekad yang bulat pada usaha yang akan digelutinya.
Di dalam menjalankan usaha, seorang wirausaha yang sukses dituntut untuk
memiliki tekad dalam mengembangkan usahanya, ia tidak setengah-setengah dalam
berusaha, berani menanggung risiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi
peluang-peluang yang ada di pasar. Tanpa usaha yang sungguh-sungguh terhadap
pekerjaan yang digelutinya, wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan
kegagalan. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang wirausaha untuk
memiliki komitmen terhadap usaha dan pekerjaannya.
Mandiri atau Tidak
Ketergantungan
Inti jiwa
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif
untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan. Seorang wirausaha harus
kreatif mengembangkan ide dan pikirannya terutama di dalam menciptakan peluang
usaha. Ia dapat mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus
bergantung pada orang lain.
Berani Menghadapi
Risiko
Richard Cantillon,
orang pertama yang menggunakan istilah entrepreneur awal abad ke- 18,
mengatakan bahwa,wirausaha adalah seseorang yang menanggung risiko. Wirausaha
dalam mengambil tindakafi hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan
perhitungan yang matang. Ia akan mengambil risiko jika pekerjaannya sudah
diperhitungkan. Oleh karena itu, wirausaha selalu berani mengambil risiko yang
moderat. Artinya, risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didukung oleh komitmen yang kuat,
mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh
hasil. Hasil-hasil itu harus nyata dan objektif serta merupakan umpan balik
(feedback) bagi kelancaran kegiatannya.
Selalu Mencari Peluang
Esensi kewirausahaan
terletak pada tanggapan positif terhadap peluang memperoleh keuntungan atau
pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan masyarakat dengan cara yang etis
dan produktif untuk mencapai tujuan serta sikap mental untuk merealisasikan
tanggapan yang positif tersebut. Pengertian itu meliputi wirausaha sebagai
pengusaha yang mengejar keuntungan secara etis serta wirausaha bukan pengusaha
yang bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat.
Memiliki Jiwa
Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang
berhasil akan memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Ia
selalu ingin tampil beda, lebih dahulu, dan lebih menonjol. Dengan menggunakan
kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa yang dihasilkan
lebih cepat, lebih dahulu, dan segera tersedia di pasar. Ia selalu menampilkan
produk-produk baru dan berbeda. Ia menjadi pelopor yang baik dalam proses
produksi ataupun pemasaran. Ia selalu memanfaatkan perbedaan sebagai suatu
nilai tambah. Oleh karena itu. perbedaan bagi seseorang yang memiliki jiwa
kewirausahaan merupakan sumber pembaruan untuk menciptakan nilai. Ia selalu
ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk menerima kritik dan saran,
kemudian dijadikan peluang. Leadership ability adalah kemampuan dalam
kepemimpinan. Wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk menggunakan
pengaruh tanpa kekuatan (power). Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan
sebagai mediator dan negotiator daripada diktator.
Memiliki Kemampuan
Manajerial
Salah satu jiwa
kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk
mengelola usaha yang sedang digelutinya. Seorang wirausaha harus memiliki
kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, memvisualisasikan, mengelola sumber
daya, mengontrol usaha, serta mengintegrasikan operasi perusahaannya. Semua itu
merupakan kemampuan manajerial yang wajib dimiliki seorang wirausaha. Tanpa
semua itu, bukan keberhasilan yang akan diperoleh, melainkan kegagalan usaha.
4. TUJUAN WIRAUSAHA
Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas
Ketika seseorang berwirausaha, tentunya ia membutuhkan sumber
daya manusia yang dapat membantunya meningkatkan kualitas dari usahanya. Dengan
memberdayakan sumber daya manusia, tidak hanya dapat meningkatkan pencapaian
usaha, juga dapat melatih sumber daya manusia tersebut menjadi calon wirausaha
yang berkualitas. Dengan begitu, ketika ia telah mempunyai usaha sendiri, bukan
tidak mungkin ia menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga jumlah
wirausaha berkualitas semakin bertambah.
Memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk berwirausaha
dengan tangguh dan kuat
Seorang wirausahawan yang sukses, tentunya akan membuat
masyarakat tergerak dan sadar untuk mencoba berwirausaha, sekaligus memahami
pentingnya pengertian wirausaha. Masyarakat akan berusaha untuk mencari tahu
tips dari wirausahawan tersebut dalam menjalankan usaha hingga berhasil
mencapai kesuksesan. Masyarakat akan paham bahwa mereka harus berusaha dengan
kuat dan tangguh dalam menjalankan usahanya jika ingin mencapai kesuksesan.
Memajukan dan Menyejahterakan Masyarakat
Usaha yang sukses dan semakin besar, tentunya semakin banyak
membutuhkan sumber daya manusia. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar tempat
usaha, hal tersebut dapat memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi
jumlah pengangguran. Dan dengan mempunyai pekerjaan yang tetap, kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Membudayakan perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausaha
di masyarakat
Jika di masyarakat terdapat wirausaha yang sukses, bukan tidak
mungkin hal tersebut akan menggugah semangat masyarakat di sekitar untuk
mencoba berwirausaha. Tidak hanya semangat, masyarakat juga akan belajar untuk
berperilaku dan bersikap layaknya seorang wirausahawan yang sukses jika ingin
meraih keberhasilan dalam usahanya. Dengan begitu, seorang wirausahawan dapat
menularkan rahasia suksesnya kepada masyarakat mulai dari pengertian wirausaha.
Comments
Post a Comment